Kabar Kalteng

Disdagperin Prov. Kalteng Halalbihalal Pelatihan IKM Berkah Naik Kelas

yl
Disdagperin Prov. Kalteng Halalbihalal Pelatihan IKM Berkah Naik Kelas

Hai Kalteng - Palangka Raya - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Halalbihalal Pelatihan IKM Berkah Naik Kelas, Rabu (23/4/2025) bertempat di Hotel Luwansa Palangka Raya. Acara ini dihadiri oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Aisyah Thisia Agustiar Sabran.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Rangga Lesmana menyampaikan bahwa ada 250 IKM yang hadir secara tatap muka maupun secara daring. "Pelatihan IKM Berkah IKM Maju atau pelatihan IKM Berkah gratis untuk 10.000 IKM di Kalteng merupakan program prioritas Gubernur Kalteng, yaitu program ciptakan 250 Miliarder Baru," ujarnya. Lebih lanjut, Rangga Lesmana menambahkan bahwa program Pelatihan IKM Berkah dirancang sebagai katalisator perubahan. "Program ini bertujuan menciptakan pelaku IKM yang tangguh, kreatif, dan inovatif, serta siap mendorong perekonomian Kalteng melesat ke level yang lebih tinggi," bebernya. Rangga juga menyampaikan hingga kini tercatat sebanyak 3.735 peserta yang telah berpartisipasi. Dalam pelatihan IKM Berkah ini menyediakan 100 modul pelatihan, terdiri dari 25 modul wajib dan 75 modul pelatihan umum yang dapat diikuti para peserta hingga Desember 2025. "Hingga kini tercatat sebanyak 2.187 orang sudah berhasil lulus tes akhir, sehingga berhak menerima sertifikat pelatihan," katanya.

(Baca Juga : Wagub hadiri peringatan Hari Otonomi Daerah)

Disdagperin Prov. Kalteng Halalbihalal Pelatihan IKM Berkah Naik Kelas

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menyampaikan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk Industri Kecil dan Menengah (IKM), memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. UMKM/IKM mampu menyerap hampir 97% tenaga kerja dan menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. “Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong UMKM/IKM untuk naik kelas dan menembus pasar ekspor. Berbagai pendampingan dilakukan, mulai dari pelatihan teknis, promosi dan pemasaran, hingga edukasi digital, guna meningkatkan daya saing produk para perajin dan pelaku UMKM, yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kalteng,” ungkap Aisyah.

Ia menegaskan bahwa Dekranasda hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam menggerakkan roda ekonomi daerah, khususnya dalam pengembangan kerajinan lokal dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM/IKM. “Harapan kita bersama, ke depan Dekranasda semakin aktif membina para perajin di kabupaten/kota agar mampu menghasilkan produk kerajinan yang berdaya saing dan memiliki jangkauan pasar yang luas, baik secara offline maupun online. Untuk itu, kolaborasi dan dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan agar program Dekranasda dapat berjalan maksimal, memajukan kerajinan lokal, dan tentu saja meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha di Kalteng,” pungkasnya. Sebagai informasi, program ini tidak terhenti di sini saja, namun akan terus berkelanjutan dalam berbagai macam bentuk program pembinaan lainnya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)